Thursday 28 February 2013

Bandung Kota Barometer Musik


Bandung adalah gudangnya seniman. Kota Kembang telah melahirkan banyak seniman yang memberikan kontribusi tak terhingga akan wajah musik Indonesia. Hal ini tidak dapat dipungkiri, geliat Bandung sebagai sarangnya seniman beragam bidang dan aliran sudah menjadi trade mark tersendiri. Khusus seniman musik, Bandung bak seorang ibu yang terus melahirkan seniman musik yang tak lekang oleh waktu, dari seniman bertaraf lokal, nasional, hingga internasional. Bandung menjadi barometer musik Indonesia. Banyak penyanyi atau group band yang berangkat dari kota Bandung sebagai pijakan utama sebelum melebarkan sayap menuju kancah musik Indonesia atau dunia.
Kreativitas bermusik urang Bandung tersebut bukan dikarenakan campur tangan dari pemerintah, namun murni karena tingkat kreativitas masyarakat musik yang juga cukup tinggi. Sudah sejak lama dan sudah biasa Bandung menghasilkan musisi -musisi yang bukan hanya tenar namun berkualitas dan berbakat dalam bidangnya. Musisi “asli” Bandung selalu bejiwa idealis tanpa memikirkan keuntungan dalam bentuk finansial belaka, namun musisi “asli” Bandung selalu berusaha untuk berkarya dan menciptakan hal baru. Ambil contoh, Java Jive, P Project, Pas Band, Pure Saturday, Burger Kill, Koil, Netral, Jeruji, Chery Bombshell, Coklat, The Milo, Peter Pan, boyband Sm*sh, dll. adalah beberapa musisi yang membuat terobosan baru dalam mengenalkan jenis musik kepada masyarakat hingga masyarakat luas mengetahui music lain hingga warna musik di Indonesia terutama di Bandung tidak monoton.

Selain angkatan lama banyak pula angkatan baru yang bermunculan dengan jenis music yang berbeda-beda, dimulai dari Homogenic dengan nuansa electronic pop-nya, lalu Polyester Embasy dengan Post Rocknya, Tcukimay dengan Punk Rock experimentalnya, Beside dengan Metalnya, lalu Astrolab dengan nuansa dream pop 80-an nya, The Panic dengan Enigmatic Rocknya dan banyak lagi yang lainnya yang tentunya cukup berpotensi pula.

Bandung dianggap Kota Musik ke-3 setelah New York dan Seatle dengan alasan banyaknya ragam warna musik yang hadir di sini (menurut suatu situs di internet. Tidak sedikit para seniman musik tersebut yang mendapat pengakuan internasional, semisal Samba Sunda atau Angklung Udjo. Ketenaran mereka dapatkan karena buah kreativitas dan tentunya pula perjuangan yang berproses.

Di Bandung, musik berdengung dimana-mana, mulai dari pengamen di angkutan umum, pengamen di tempat-tempat makan kaki lima, hingga sajian-sajian musik di cafe-cafe mewah bahkan hotel bintang lima. Musik bandung juga mengema di seluruh Indonesia. Terbukti dengan banyaknya penyanyi dan band asal Bandung yang sukses berkiprah di blantika musik Indonesia. Seperti Melly Goslaw, ST12, Pas Band, The Titans dan lain-lain.

Di Bandung, event-event yang menyajikan pertunjukan musik juga berlangsung hampir setiap hari. Mulai dari pertunjukan kelas dunia hingga kelas komunitas. Hal ini tentunya membuat Bandung selalu bergeliat dalam hal bermusik. Aneka kegiatan digelar mulai dari festival band di sekolahan, underground-an di GOR Saparua, hingga pertunjukan musik kelas dunia di Sasana Budaya Ganesha. Memang, kreativitas bermusik di Bandung didukung oleh atmosfer di sekelilingna. Tidak heran jika dari Bandung terus bermunculan penyanyi atau group band yang selalu memberikan warna baru dalam musik Indonesia.

No comments:

Post a Comment